Peran Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Muna dalam Pengelolaan Lingkungan
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Muna merupakan salah satu institusi pemerintah daerah yang memegang peran sangat penting dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup, pengelolaan sampah, serta pengendalian pencemaran di wilayah Kabupaten Muna. Di tengah meningkatnya tantangan lingkungan global, keberadaan DLH Muna menjadi semakin strategis untuk memastikan bahwa pembangunan daerah tetap selaras dengan prinsip keberlanjutan. Sumber Dari : https://dlhkabmuna.org/struktur/
DLH Kabupaten Muna berpusat di Jl. Iskandar Muda No.45,
Kecamatan Neglasari, dan menjadi pusat kendali berbagai kebijakan serta
program lingkungan. Lembaga ini tidak hanya berfungsi sebagai pelaksana teknis,
tetapi juga sebagai pendorong edukasi publik mengenai pentingnya menjaga
ekosistem. Dengan struktur organisasi yang jelas dan sumber daya manusia yang
kompeten, DLH Muna terus memperkuat kinerjanya dalam memberikan pelayanan
terbaik bagi masyarakat.
Struktur Organisasi DLH Kabupaten Muna
DLH Kabupaten Muna dipimpin oleh Darumasa Herman, SE,
S.Kom, MM selaku Kepala Dinas. Beliau bertanggung jawab memimpin,
mengarahkan, dan memastikan setiap kebijakan berjalan sesuai tujuan. Di bawah
kepemimpinannya, DLH memiliki sejumlah bidang dan unit pelaksana teknis yang
masing-masing memegang tanggung jawab spesifik.
Posisi sekretaris diemban oleh Kirman Elvianto, SE, Ak,
MM yang berperan dalam mengoordinasikan administrasi, memastikan tata
kelola internal berjalan efektif, serta membantu Kepala Dinas dalam perencanaan
strategis.
DLH juga memiliki beberapa subbagian penting, di antaranya:
- Druman
Elvianto, T. M.Ec.Dev sebagai Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian,
bertugas mengelola sumber daya aparatur dan administrasi internal,
- Elfianto
Halima, Ak, M.AP sebagai Kepala Sub Bagian Keuangan, memastikan
perencanaan dan pelaporan anggaran DLH berjalan transparan dan akuntabel.
Struktur organisasi ini tidak hanya menampilkan pembagian
kewenangan, tetapi juga mencerminkan upaya DLH Muna membangun sistem
pemerintahan yang efektif dan berorientasi pelayanan publik.
Bidang-bidang Strategis dalam DLH Muna
DLH Kabupaten Muna memiliki empat bidang teknis utama yang
memiliki fungsi berbeda namun saling mendukung:
- Bidang
Tata Lingkungan yang dipimpin oleh Ilham Durmanwan, ST, M.Si,
menangani penyusunan dokumen lingkungan, analisis dampak lingkungan
(AMDAL), serta pemantauan tata ruang agar pembangunan tidak merusak
keseimbangan ekosistem.
- Bidang
Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, dipimpin Milki
Alvianto, S.Sos, M.Si, memainkan peran edukatif dengan meningkatkan
kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan.
- Bidang
Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, dipimpin Andrian
William, S.IP, M.Si, bertugas menindaklanjuti potensi pencemaran baik
dari industri, limbah, maupun aktivitas masyarakat.
- Bidang
Kebersihan dan Pengelolaan Sampah, dipimpin Putra Chandra, S.Pd,
M.Si, berperan penting menjaga kebersihan kota melalui manajemen
sampah yang lebih modern dan terstruktur.
Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Selain bidang-bidang inti, DLH Muna memiliki beberapa UPT
yang bertugas langsung di lapangan. Penempatan personel ini bertujuan
memastikan pelayanan menyentuh seluruh kecamatan. Beberapa kepala UPT tersebut
antara lain:
- Sahrul
Mauludin, S.IP sebagai Kepala UPT Pengelolaan Sampah Wilayah Barat,
- Malvianto
Hermun, ST sebagai Kepala UPT Pengelolaan Sampah Wilayah Timur,
- Mulyanto
Nurahto, ST sebagai Kepala UPT Pengelolaan Tempat Pemrosesan Akhir dan
Retribusi Pelayanan Persampahan,
- Aldoman
Elfianto, SE memimpin UPT Perlengkapan dan Perbekalan.
Keberadaan UPT menunjukkan bahwa DLH Muna tidak hanya
bekerja pada tataran kebijakan, tetapi aktif menjalankan aksi nyata penanganan
sampah hingga ke daerah terpencil.
Transformasi Layanan Publik Lingkungan
Tantangan lingkungan saat ini tidak bisa ditangani hanya
dengan pendekatan administratif. DLH Muna menyadari perlunya inovasi, edukasi,
dan kerja sama masyarakat. Melalui program sosialisasi dan pelibatan komunitas,
DLH terus mendorong masyarakat untuk memilah sampah, mengurangi penggunaan
plastik sekali pakai, dan memelihara ruang hijau.
Transformasi ini merupakan langkah maju yang mengombinasikan
regulasi dengan gerakan kultural, sehingga menciptakan partisipasi publik yang
aktif.
Kesimpulan
Dengan struktur organisasi yang solid, kepemimpinan
profesional, serta pembagian fungsi yang jelas, Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Muna tampil sebagai institusi vital dalam menjaga keberlanjutan
lingkungan daerah. Tanggung jawab besar yang mereka emban tercermin pada setiap
unit kerja yang menjalankan programnya dengan tujuan akhir: terciptanya
Kabupaten Muna yang bersih, hijau, dan berkelanjutan.
